Mencatat dengan tangan umumnya lebih baik daripada menggunakan teknologi, karena lebih mudah diingat dan juga karena banyak metode pencatatan terbaik yang dirancang untuk buku catatan. Namun, terkadang, Anda hanya memerlukan catatan digital, dan jika Anda tidak ingin mendigitalkan apa yang telah Anda tulis, Anda harus mencatatnya di laptop menggunakan metode pencatatan yang dirancang untuk penggunaan digital. Metode ini disebut metode boxing.
Apa metode pencatatan dengan tinju?
Metode boxing melibatkan proses yang mirip dengan mind mapping, di mana Anda menggunakan kotak untuk membedakan ide dan mengelompokkan konsep yang serupa. Perbedaannya, tentu saja, Anda menggunakan komputer, bukan menggambar kotak dan lingkaran, serta menghubungkan garis pada selembar kertas.
Bagaimana Anda menggunakan metode tinju untuk mencatat?
Untuk menggunakan metode boxing, pertama-tama, tentu saja, Anda membuka dokumen. Dari sana, caranya cukup mudah. Setiap kali Anda mendengar topik baru di kelas, ketik topik tersebut di halaman dokumen Anda. Cantumkan semua informasi terkait secara ringkas di bawah setiap subjudul. Misalnya, jika Anda mempelajari penyakit, Anda mungkin memiliki subkategori seperti “tidak menular”, “dapat menular”, “dapat diobati”, dll. Cantumkan penyakit di bawah subjudul yang sesuai, dan saat kelas selesai, beri jarak sesuai keinginan Anda dan gunakan alat penyisipan untuk memberi kotak di sekitar masing-masing.
Anda dapat merevisi kotak-kotak ini, menambahkan informasi baru atau menghapus apa pun yang tidak perlu. Inilah sebabnya mengapa menggunakan teknik pengelompokan di atas kertas tidak masuk akal: Anda mungkin harus menambahkan lebih banyak informasi di bawah topik tertentu atau memindahkan beberapa dari kotak ke kotak, yang membuat frustrasi ketika Anda kehabisan ruang di kertas Anda dan tidak ingin menghapus banyak konten dan memulai dari awal. Jauh lebih mudah untuk menyalin dan menempel atau menambahkan teks baru dalam pengolah kata, yang dengan senang hati akan memperluas ukuran kotak untuk Anda. Anda tidak perlu menulis kalimat panjang, membuat indentasi garis besar, atau melakukan sesuatu yang mewah selain hanya menuliskan kata-kata terkait.
Setelah Anda memahami dasar-dasarnya, Anda dapat menambahkan garis untuk menghubungkan kotak-kotak terkait atau menggunakan sorotan atau warna font untuk membuat perbedaan. Misalnya, jika suatu penyakit menular dan dapat diobati, Anda mungkin ingin menyorot semua penyakit yang dapat diobati dengan warna biru, sehingga kata-kata yang disorot biru di bawah “menular” dan “tidak menular” mudah diidentifikasi sebagai penyakit yang dapat diobati.
Manfaat metode tinju adalah memudahkan pembuatan catatan yang ringkas dan mudah diurai, menghasilkan “peta” visual sederhana yang menggambarkan bagaimana konsep-konsep saling cocok.
Hal-hal yang perlu diingat tentang metode tinju
Mengelompokkan semuanya bisa memakan waktu, jadi jangan mencoba membuat semua kelompok secara langsung. Sebaliknya, gunakan waktu yang Anda curahkan untuk merevisi catatan setelah kelas untuk memindahkan catatan ke kolom yang sesuai dan mengemasnya. Hal ini terutama penting dalam kelas yang lebih berfungsi seperti diskusi daripada kuliah terstruktur, karena Anda tidak ingin membagi fokus lebih dari yang diperlukan.